3 Sahabat (Kodok, Kura-kura dan Kaki seribu)


Ada tiga sahabat, yaitu kura-kura, kodok dan kaki seribu. Suatu hari kura-kura mengundang dua sahabatnya kerumahnya untuk mengadakan pesta kecil-kecilan. Akhirnya mereka bertiga mengatakan pesta kecil di rumah kura-kura.

Setelah asyik ngobrol, makan, minum dan lain-lain… si kodok berkata “Eh.. dari tadi kayaknya ada yang kurang ya.. kamu pada ngerasa gak.. Oh iya kita kok gak ngerokok ya.. pantesan mulut asem banget nih..”

Kura-kura     : “iya ya..sorry aku lupa nggak nyediain rokok… kalo begitu kamu beli aja deh ‘Dok.. warungnya deket kan..!”
Kodok          : “Lho kok gue sih.. kan

Mitos Pantai kodok

Di sekolah kami sedang merayakan acara kelulusan dengan liburan ke pantai (pantai kodok).
Ketika anak-anak sudah sampai ke tujuan, mereka langsung turun dan jalan-jalan menyusuri indahnya pantai.

Aku, Tono, dan Tino berjalan dengan asyik, tiba-tiba datanglah seorang nenek tua renta seraya berkata : “Hai anak muda berhati-hatilah jika engkau berjalan, apabila kamu sampai menginjak kodok, maka jodohmu akan JELEK! Camkan itu!!!!”

Terus kami berjalan, Eee.. tiba-tiba si Tono menginjak kodok,

KISAH GADIS MATEMATIK DAN GADIS LOGIS

Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan….

M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira

“Salesman”


Di suatu hari yang cerah Ponikem istri Karto tengah duduk di ruang tamu. Tiba-tiba pintu ada yang mengetuk. Seorang salesman penghisap debu muncul, sambil meminta maaf  langsung menaburkan sampah ke karpet.
“Nyonya,” katanya, “Saya mau memperlihakan kemampuan mesin penghisap debu ini. Karpet yang penuh dengan sampah ini akan bersih kembali dengan sekejap. Saya jamin, jika tidak terbukti bisa membersihkan semua sampah ini, saya bersedia memakan semua sampah ini.”

“Handphone Baru”



Paijo dan  Didok sama-sama baru punya handphone. Namanya juga baru punya handphone, jadi keduanya belom begitu bisa menggunakannya.
Suatu hari mereka bertemu. “Dok, kenapa megangin pagar rumah?” Tanya Paijo. Didok menjawab dengan nada santai, “Lagi mau isi pulsa.”
Paijo bertanya lagi, “Apa hubungannya pagar rumah dengan pulsa?” Didok pun menjawab, “Itu dia masalahnya, dari tadi aku disuruh operator tekan pagar. Aku sudah tekan pagar berkali-kali tapi tetap saja tidak bisa juga.”
Paijo menimpali, “Aku lebih parah lagi, dari tadi terus-terusan aku disuruh pencet bintang.”

"Ikan Untuk ayah"


Dimulai dari iseng. Tukimin bisa sukses berbisnis ikan hias di ibu kota. Ia jual beli berbagai macam ikan hias dari yang harganya sepuluh ribu sampai puluhan juta. Pecan lalu Tukimin mengirim seekor ikan hias cantik yang harganya sepuluh juta kepada ayahnya di kampong. Ia ingin menunjukan rasa sayangnya kepada orang tua. Tukimin berharap ayahnya senang memelihara ikan super mahal tersebut.
Lima hari setelah ikannya terkirim, Tukimin menelepon orang tuanya. “Ayah, bagaimana dengan ikan kirimanku? Ayah suka?” Tanya Tukimin.
‘Wah, suka sekali. Kalau bisa dikirim kembali Min. ikanya benar-benar gurih. Apalagi kalau dicocol dengan sambal terasi, enak banget.” Ujar ayah Tukimin. Mendengar hal tersebut Tukimin langsung pingsan.

"Polisi Sial"


Bejo iseng menonton sidang di pengadilan yang terdakwanya seorang anggota polisi. Sang polisi dituduh melakukan perbuatan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.
“semua saksi dan barang bukti sudah selesai diperiksa di persidangan. Apa saudara mengaku bersalah?” Tanya hakim kepada terdakwa. “Saya… tetap merasa tidak bersalah, Pak hakim,” jawab sang polisi.
“Kenapa bisa begitu? Bukankah sudah terbukti korban tewas akibat

Ekor Bantet

"Suatu hari dalam hutan rimba"


Monyet    : Tarzan…., kenapa sih kamu saja yang  pakai celana? Kami semua tidak pakai.
                       Ada rahasia apa sih?
Tarzan       : Nggak ada rahasia kok.
Monyet    : Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?
Tarzan       : Aku bilang nggak ada..., ya nggak ada.
Monyet  tidak percaya dengan jawaban Tarzan, jadi Monyet mengajak teman-temannya yang lain pergi ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan.
Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan pasti buka celananya. Begitu melihat Tarzan tidak pake celana Monyet pun tertawa sampai sakit perut.
Monyet berkata : pantesan saja Tarzan pake celana, rupanya dia malu. Sebab ekor dia didepan, pendek, bantet lagi!! Hahahaha…

Pengajian Dalam Kubur

Semoga setelah mendengar cerita ini kita semua tertegur hatinya, untuk memperbaiki akhlak.
Amin.

Di Bogor ada seorang pemuda yang meninggal dunia, masyarakat mengenalnya sebagai pemuda yang selalu berbuat maksiat sepanjang hidupnya.
Akan tetapi setelah dikuburkan, pada sore harinya seseorang mendengar suara orang mengaji dari dalam kuburan pemuda tersebut.
Warga pun geger dan terkejut, seakan tidak percaya dengan keanehan ini.
Karena suara itu selalu terdengar dari dalam kuburnya apabila hampir maghrib dan subuh.
Atas kesepakatan masyarakat, dibongkarlah kuburan si pmuda itu, setelah dibongkar.

TERNYATA...!!

3 Sahabat Bermainan Petak Umpet

Ada 3 anak sedang bermain petak umpet, namanya : BEGO, SOPAN SANTUN dan MATI.
Si BEGO yang dapat giliran jaga.
Si BEGO menemukan si SOPAN SANTUN bersembunyi di dalam kamar mandi.
Si BEGO mencari si MATI sampai ke tengah jalan.
Tiba-tiba  ada truk mau menaberak si BEGO, SUPIR truk pun langsung teriak :
SUPIR : eh lu BEGO ia..?
BEGO  : Ia bang..
SUPIR : (SUPIR membalas) kamu cari MATI ya..?
BEGO  : Ia bang..
SUPIR : SOPAN SANTUN km dimana?