"Polisi Sial"


Bejo iseng menonton sidang di pengadilan yang terdakwanya seorang anggota polisi. Sang polisi dituduh melakukan perbuatan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.
“semua saksi dan barang bukti sudah selesai diperiksa di persidangan. Apa saudara mengaku bersalah?” Tanya hakim kepada terdakwa. “Saya… tetap merasa tidak bersalah, Pak hakim,” jawab sang polisi.
“Kenapa bisa begitu? Bukankah sudah terbukti korban tewas akibat
peluru yang keluar dari senjata saudara?” kejar hakim.
Kemudian sang polisi menjawab dengan panjang-lebar. “Saya merasa tidak bersalah karena tindakan saya sudah sesuai prosedur. Pertama, saya melepaskan tembakan peringatan ke udara. Karena dia malah lari, kemudian saya arahkan tembakan kea rah kakinya. Tetapi tiba-tiba dia berhenti, pak hakim. Lalu dia jongkok pak hakim, sehingga peluru nyasar ke kepalanya.